- Keduanya memiliki layer (lapisan).
- Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
- Memiliki transport dan network layer yang sama.
- Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
- Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
- 6)Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
B. Perbedaan OSI Reference Model dan:
Pada OSI Reference Model
- Terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi yaitu TCP/IP Models Application, Presentation, dan Session Layer.
- Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical, dimodelkan dalam dua layer: Data Link dan Physical Layer. Memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data di dalam jaringan.
- OSI Reference Model bersifat sebagai mode standar yang digunakan sebagai referensi dalam menjelaskan proses
- Komunikasi data untuk semua vendor dan sistem. Oleh karena itu model ini tidak memiliki protocol standar sebagai protocol komunikasi data.
Pada TCP/IP Models
- Menggabungkan Application, Presentation dan Session Layer ke dalam satu Layer (Application Layer)
- Menggabungkan Data Link dan Physical Layer ke dalam satu Layer Network Access)
- Memiliki 4(empat) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data di dalam jaringan.
- TCP/IP protocol merupakan protocol komunikasi data standar pada model ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar